Monthly Archives: January 2012

contoh kecurangan-kecurangan pada perusahaan parkir

Standard

Ketika saya membaca surat pembaca beberapa waktu lalu tentang kecurangan biaya parkir di Cibubur Junction, saya jadi kepikiran untuk membahas fenomena ini.

Pengalaman pertama yang saya alami yakni ketika tahun 2002 saya investasi kecil-kecilan di ITC Mega Grosir Cempaka Mas dengan membuka outlet fashion. Karena sibuk, maka saya tidak sempat mengurus stiker parkir gratis yang disediakan lagipula kalau punya stiker parkir gratis juga tempatnya berbeda dan agak jauh karen terpisah dari tempat parkir untuk pengunjung. Sehingga hari-harinya saya parkir di tempat parkir yang disediakan untuk pengunjung yang disamping kali kecil itu.

Tanpa terasa hari-harinya keluar parkir dengan uang yang diberikan rata-rata Rp5.000 – Rp20.000 tanpa meminta struk berhubung demi kelancaran karena ramai antrian keluar. Suatu hari saya baru sadar kalo parkir perjam waktu itu cuma 500.jam. Dengan parkir jam 11.00 pulang jam 18.00 kan bearti parkir cuma 7 jam kenapa pernah kasih Rp5.000 masih minta Rp2.000 lagi. Karena sibuk juga jadi tidak dipikirkan lagi.

Ketika saya coba untuk pastikan kalo parkir perjam adalah Rp500 maka saya coba-coba hitung lamanya parkir dengan perhatikan jam masuk dan jam keluar dapat diterka biayanya, kalo ada selisih itupun pasti lebih mahal Rp500. Ternyata benar, kena deh hari itu, biaya parkir yang seharusnya Rp3.000 dipatok Rp4.500 dengan alasan tidak ada Rp500 maka jadi pas aja. Lantas saya naik pitam, sempat adu mulut beberapa menit, karena antrian dibelakang kesal dan mengetahui masalahnya maka bapak tersebut ikut membela dan membenarkan praktek tersebut dan ikut membentak.

Kejadian-kejadian serupa masih saja terulang terus dan saya tetap pada pendirian tegas, bukan karena sayang uang kecil atau tidak rela dengan memberikan uang lebihnya Rp500 atau Rp1.000 itu kepada petugas, namun lebih dikarenakan merasa dibodohi.

Karena keseringan menggagalkan praktek tersebut sempat motor saya dikerjain dengan mematahkan knalpot, helm dan jaket dibuang, rem depan dicopot dengan diganjal dikit. Untung ketahuan dan langsung dibenerin. Saya percaya bahwa pengalaman pahit seperti saya ini tidak hanya dialami saya, diantara anda pasti pernah mengalaminya.

Praktek semacam ini ternyata dapat ditemui juga di BTC (Bekasi Trade Center) dan bahkan pernah diancam sama petugasnya akan menonjok saya lantaran sama mempertanyakan struk baru mau membayar, ternyata selisihnya Rp1.000.

Lebih parah lagi yang terjadi di Mal elit di Bekasi yakni Mal Metropolitan yang di Bekasi Barat. Saya juga sempat dicurangin dengan selisih Rp2.000 dan ketika saya meminta struk malah petuganya lebih galak dan ajak saya duel.

Dan tidak lama ini saya sering pergi ke Puri Agung Cengkareng karena ada urusan bisnis, hal serupa juga terjadi dengan praktek menambahkan Rp1.000 – Rp2.000.

Saran saya, management building sudah seharusnya menindak praktek-praktek tersebut bahkan dapat pula dengan mengakhiri kontrak kerjasama dengan perusahaan parkir tersebut. Pengaruhnya kan membuat citra Mal itu makin buruk, apalagi sekarang ini pusat-pust perbelanjaan berlomba-lomba promosi memikat pengunjung. Bukan dengan adanya praktek tersebut malah membuat pekerjaan anda (Management Building) akan sia-sia saja.

Berikut ini beberapa kecurangan yang ditemui :
1. Monitor komputer sengaja dibuat tidak jelas kelihatan baik berupa flicker ataupun kedip-kedip.
2. Printer struk tidak berfungsi atau tinta tidak jelas atau sengaja struk ditarik biar kertasnya tidak keluar sehingga print-nya menimpa ketulisan lain.
3. Setelan waktu dipintu masuk dan dipintu keluar ada selisih kurang lebih 10 – 15 menit bahkan lebih.
4. Pengunjung tidak diberikan struk, petugas hanya dengan membaca dan menyebut angka rupiahnya saja.
5. Bila membayar dengan uang pecahan besar maka kembaliannya sengaja yang recehan dengan dikurangi jumlahnya.

Itulah beberapa kecurangan yang telah banyak saya temui yang tidak dapat saya sebutkan semua tempat perkaranya.

Aside

Limbah Sampah

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis

analisis :

limbah sambah terjadi karena ulah manusianya yang kurang peka terhadap lingkungan. Seringkali ada bencana banjir dan air sungai meluap itu terjadi karena ulah manusianya. Maka dari itu setiap manusia harus peka terhadap lingkungan agar daerah tempat kita tinggal tidak tercemar dari limbah sampah dan penyakit.

Limbah Sampah …

Aside

Limbah Sampah

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangan sampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atau sampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang, mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lama maka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisa menjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis

analisis :

limbah sambah terjadi karena ulah manusianya yang kurang peka terhadap lingkungan. Seringkali ada bencana banjir dan air sungai meluap itu terjadi karena ulah manusianya. Maka dari itu setiap manusia harus peka terhadap lingkungan agar daerah tempat kita tinggal tidak tercemar dari limbah sampah dan penyakit.

Limbah Sampah …

perusahaan monopoli dan oligpoli

Standard

Perusahaan monopoli  adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

Perusahaan oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Contoh perusahaan :

Perusahaan monopoli  : Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN)

Perusahaan oligopoly : Industri Semen di Indonesia

Perusahaan Monopoli dilihat dari Etika Bisnis :

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tidak diikuti dengan perbuatan atau tindakan yang baik, karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara adil dan merata. Jadi menurut teori etika deontologi tidak etis dalam kegiatan usahanya

 

perusahaan monopoli dan oligpoli

Standard

Perusahaan monopoli  adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.

Perusahaan oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Contoh perusahaan :

Perusahaan monopoli  : Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN)

Perusahaan oligopoly : Industri Semen di Indonesia

Perusahaan Monopoli dilihat dari Etika Bisnis :

PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) sesungguhnya mempunyai tujuan yang baik, yaitu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Akan tetapi tidak diikuti dengan perbuatan atau tindakan yang baik, karena PT. PLN belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara adil dan merata. Jadi menurut teori etika deontologi tidak etis dalam kegiatan usahanya